Solopos.com, SOLO — Kota Solo diyakini bakal
menjadi pancer atau kiblat ekonomi dan politik nasional pada 2023. Optimisme
itu disuarakan calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi
Solo, Astrid Widayani.
Menurut perempuan yang juga edupreneur tersebut, Kota Solo
mampu menjalani tahun yang dibayangi resesi global dengan baik. Astrid menyebut
Solo merupakan kota yang spesial dan bisa dibilang sebagai pancer atau kiblat
banyak bidang, termasuk ekonomi dan politik nasional.
“Semua tahu, Solo tidak hanya pusat ekonomi seperti investasi
dan lain-lain. Tapi juga peta politik Indonesia. Kita tahu, Presiden [Joko
Widodo] dari Solo. Kota ini juga melakukan banyak pergerakan dipimpin Mas
Gibran [Wali Kota Solo],” ungkapnya saat wawancara dengan Solopos.com melalui
ponsel, Selasa (3/1/2023) malam.
Berkaca dari banyaknya pergerakan di Solo sepanjang 2022,
Astrid optimistis situasi dan kondisi yang sama akan terjadi tahun ini, yakni
Solo akan makin berkembang sebagai kiblat ekonomi maupun politik.
Akan banyak event berskala nasional dan internasional yang
digeber di Solo, baik di bidang ekonomi maupun bidang politik. Dinamika itu
tentu akan membuat Solo dinamis, dan menggerakkan roda perekonomian. Ketika itu
terjadi, Astrid menilai banyak keuntungan yang didapatkan Solo.
“Saya kira tahun 2023 Solo akan ramai. Banyak sorotan
diarahkan ke sini,” tutur dia. Astrid tidak memungkiri dinamika tahun 2023
sebagai tahun politik akan turut dirasakan Kota Bengawan.
Solo Punya Pakem yang Tak Mudah Luntur
Tapi Solo sebagai salah satu kiblat ekonomi dan politik
mempunyai influence-nya tersendiri. Solo akan tetap jadi magnet banyak orang.
“Solo ini bahasa Jawa-nya punya pakem yang tidak mudah
luntur. Jadi saya merasa di beberapa sektor, tidak hanya ekonomi, ya budaya,
pariwisata, pendidikan, itu pakem Solo sangat kuat. Bicara politik, Solo akan
bisa menjadi pancer juga,” kata dia.
Astrid menilai dengan banyak potensi yang dimiliki Solo dan
telah terbukti pada 2023, selayaknya masyarakat kota ini berbangga dan
bersyukur. Gibran mampu menunjukkan kapasitasnya menarik banyak sekali event
besar untuk datang ke kota ini.
“Tidak hanya satu, dua, dan itu pun event-event nasional dan
internasional yang digeber di Solo. Saya sangat salut kepemimpinan Gibran
banyak mendatangkan tidak hanya event, tapi juga investasi untuk masuk ke
Solo,” papar edupreneur tersebut.
Secara terbuka Astrid mencontohkan adanya hibah pembangunan
Masjid Raya Syeikh Zayed di Gilingan, Banjarsari. Dalam waktu dekat juga ada
rencana pembangunan Islamic Center yang menjadi satu bagian dari Masjid Raya
Syeikh Zayed.
“Awal tahun ini ada hadiah hibah dari UEA. Oleh-olehnya besar
sekali dananya untuk bisa diteruskan ke dinas-dinas Solo. Jadi saya pikir 2023
solo ini tinggal bagaimana memanfaatkan apa yang sudah diusahakan Pemkot yang
luar biasa sekali,” ujar dia.
**Artikel ini ditulis oleh Kurniawan di Solopos.com dengan judul "Solo Diyakini bakal Jadi Kiblat Ekonomi dan Politik Nasional pada 2023" - 04 January 2023 10:47:04 WIB. Tanggung jawab penulisan dan hak cipta berada pada penulis dan surat kabar terkait. Website ini hanya memberitakan kembali.